IDENTIFIKASI KADAR HEMOGLOBIN RENDAH PADA CALON PENDONOR DARAH DI YOGYAKARTA

Detail Cantuman

Text

IDENTIFIKASI KADAR HEMOGLOBIN RENDAH PADA CALON PENDONOR DARAH DI YOGYAKARTA

XML

Hemoglobin (Hb) dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain pola
hidup tidak sehat, usia, jenis kelamin, makanan dan minuman. Hb
mengikat dan membawa oksigen dari paru-paru untuk diedarkan ke
seluruh jaringan tubuh. Kekurangan Hb dapat menyebabkan anemia
yang dapat menyebabkan morbiditas dan mortalitas bagi penderita.
Penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko terjadinya kadar
hemoglobin rendah pada calon pendonor. Metode penelitian ini
adalah deskriptif observasional. Sampel sebanyak 50 responden
pendonor darah yang tidak lolos seleksi dengan kadar Hb ≤ 12,5
g/dL. Hasil penelitian tentang gambaran faktor risiko kadar
hemoglobin rendah pada pendonor darah di UTD PMI Kota
Yogyakarta menunjukkan bahwa pendonor dengan kadar
hemoglobin rendah sebagian besar berusia 17-25 tahun sebanyak
25 (50,0%), kebiasaan minum teh 2 kali sehari sebanyak 25
(50,0%), minum kopi 2 kali sehari sebanyak 23 (46,0%), jarang
mengkonsumsi sayur sebanyak 29 (58,0%), mengkonsumsi buah 2
kali seminggu sebanyak 35 (70,0%), perokok sedang (11-20
batang/hari) sebanyak 38 orang (76%) dan kebiasaan begadang 3
kali seminggu sebanyak 25 (50,0%). Kesimpulannya, Kadar Hb rendah pada calon pendonor pada usia 17-25 Tahun, disebabkan kebiasaan minum teh, kebiasaan minum kopi,
jarang konsumsi sayur, jarang konsumsi buah, perokok dengan kategori sedang dan kebiasaan bergadang.

Kata kunci: Calon Pendonor, Kadar Hemoglobin, Faktor Risiko


Detail Information

Item Type
Other
Penulis
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
11412
Edisi
Published
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit STIKES Guna Bangsa Yogyakarta : Journal Of Health.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
Copyright
STIKES Guna Bangsa
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail