Text
GAMBARAN HASIL SKRINING ANTIBODI IgM Dan IgG COVID-19 BERDASARKAN USIA PADA DARAH DONOR DI PMI KAB. SLEMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE RAPID TEST
XMLCoronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit jenis baru yang
belum pernah teridentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus yang menyebabkan
terjadinya COVID-19 dinamakan SARS-CoV-2. Virus ini sebenarnya sangat
berbahaya karena dapat menembus sistem pertahanan dari tubuh manusia virus ini
dapat menyebabkan penyakit yang paling ringan seperti flu bisa sampai yang
paling berat yaitu pneumonia bahkan dapat menyebabkan kematian. COVID-19
dapat menularkan dari manusia ke manusia melalui percikan cairan pada mulut
saat seseorang sedang batuk atau bersin (droplet). Meskipun belum terdapat
penelitian COVID-19 dapat menularkan lewat transfusi darah, tetapi sebagai salah
satu upaya pengamanan darah donor disaat pandemi maka pemeriksaan COVID19
dapat
dilakukan
untuk
mengantisipasi
penyebaran
COVID-19
melalui
transfusi
darah.
Seseorang yang telah terinfeksi COVID-19 akan membentuk antibodi,
antibodi yang telah terbentuk dapat terdeteksi dari darah perifer dan sistem immun
adaptif dihasilkan antibodi IgM dan IgG. Pengujian antibodi dapat dilakukan
menggunakan sampel darah (keseluruhan darah, serum, plasma) pengujian ini
sering disebut sebagai Rapid Diagnistic Test. Pengujian dilakukan untuk
mengetahui keberadaan antibodi IgM dan IgG pada tubuh pendonor. Tujuan
penelitian untuk mengetahui hasil dari pemeriksaan Antibodi IgM dan IgG
COVID-19 pada sampel darah donor di PMI Sleman berdasarkan usia. Metode
yang digunakan pada penelitian ini adalah observasional deskriptif. Teknik yang
digunakan dalam pengambilan sampel adalah kuota sampling, dengan jumlah 60
sampel berdasarkan kriteria quality control dari total produksi produk darah 3
bulan terakhir di PMI Kab. Sleman. Hasil pemeriksaan pendonor reaktif IgG
sebanyak (32%) dan non reaktif IgG sebanyak (68%). Karakteristik usia dewasa
awal (29-40) lebih banyak reaktif IgG sebanyak 13 (68%) Karakteristik jenis
pekerjaan lain-lain (POLRI) lebih banyak reaktif IgG yaitu sebanyak 13 (68%).
Kata kunci : COVID-19, Darah donor, Rapid test COVID-19 IgM dan IgG
Detail Information
Item Type |
Karya Tulis Ilmiah
|
---|---|
Penulis |
Prili Annisa Anggraeni - Personal Name
|
Student ID |
18600022
|
Dosen Pembimbing |
Meyta Wulandari, S.Si., S.T., M Sc - - Dosen Pembimbing 1
Diani Mentari, S.Si., M.Sc - - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Serafica Btari Christiyani K.S.Si., M.Sc - - Ketua Penguji
|
Kode Prodi PDDIKTI |
11412
|
Edisi |
Published
|
Departement |
TBD
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | STIKES Guna Bangsa Yogyakarta : Perpustakaan Guna Bangsa., 2021 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
KTI 21.TD.004
|
Copyright |
STIKES Guna Bangsa
|
Doi |
Lampiran Berkas
Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya XML Detail