GAMBARAN JUMLAH ERITROSIT PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS MLATI II

Detail Cantuman

Text

GAMBARAN JUMLAH ERITROSIT PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS MLATI II

XML

Latar Belakang : Penyakit Diabetes Melitus (DM) merupakan golongan penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula dalam darah sehingga organ pankreas tidak mampu memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhan tubuh. Salah satu komplikasi dari DM adalah gangguan ginjal. Hipeglikemia dalam jangka lama dapat mengubah sifat membran eritrosit yang menyebabkan peningkatan kerapuhan osmotik eritrosit sehingga eritrosit lisis sebelum 120 hari. Eritrosit yang lisis mengakibatkan kandungan hemoglobin di dalamnya berkurang. Jika terjadi penurunan jumlah eritrosit dan kadar hemoglobin maka akan terjadi anemia. Anemia yang terus menerus pada penderita DM dapat mengakibatkan kekurangan jumlah sel darah merah yang membawa oksigen ke jaringan tubuh sehingga dapat mengakibatkan kerusakan jaringan pada penderita DM. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran jumlah eritrosit pada penderita diabetes melitus di Puskesmas Mlati II.

Metode : Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Data diperoleh dari pemeriksaan jumlah eritrosit pada penderita DM di Puskemas Mlati II sebanyak 20 sampel terdiri dari 17 perempuan dan 3 laki-laki. Pemeriksaan dilakukan Menggunakan metode pemeriksaan otomatis alat Hematology Analyzer. Hasil yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel dan narasi.

Hasil : Hasil pemeriksaan jumlah eritrosit pada penderita DM di Puskesmas Mlati II didapatkan jumlah eritrosit kurang dari normal 4 sampel dengan presentase 20% dan normal 13 sampel dengan presentase 65%, dan lebih dari normal 3 sampel dengan presentase 15%. Rata-rata jumlah eritrosit kurang dari normal 3,61 x 10 sel/µl, normal 4,53 x 10 sel/µl, dan lebih dari normal 5,08 x 106 sel/µl. Berdasarkan jenis kelamin didapatkan pada perempuan jumlah eritrosit kurang dari normal sebanyak 3 sampel (17,65%), normal 11 sampel (58,82%), dan lebih dari normal 3 sampel (23,53%). Pada laki-laki didapatkan jumlah eritrosit kurang dari normal 1 sampel (33,33%) dan normal 2 sampel (66,66%). Berdasarkan kadar glukosa darah puasa yaitu pada perempuan dengan kadar glukosa darah puasa > 200 mg/dl didapatkan jumlah eritrosit kurang dari normal 3 sampel (33%), normal 5 sampel (56%), dan lebih dari normal 1 sampel (11%), sedangkan kadar glukosa < 200 mg/dl didapatkan jumlah eritrosit normal 6 sampel (75%) dan lebih dari normal 2 sampel (25%). Pada laki-laki dengan kadar glukosa darah puasa > 200 mg/dl sebanyak 1 sampel didapatkan jumlah eritrosit normal (100%), sedangkan kadar glukosa < 200 mg/dl didapatkan jumlah eritrosit kurang dari normal 1 sampel (50%) dan normal 1 sampel (50%).

Kesimpulan : Jumlah eritrosit pada pasien penderita diabetes melitus di Puskemas Mlati II masih dalam kondisi normal, didapatkan jumlah eritrosit kurang dari normal 20%, normal 65%, dan lebih dari normal 15%.

Kata kunci : Eritrosit, Diabetes melitus.


Detail Information

Item Type
Karya Tulis Ilmiah
Penulis
Ayu Fadhliyah - Personal Name
Student ID
18300007
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
13453
Edisi
Published
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit STIKES Guna Bangsa Yogyakarta : Perpustakaan Guna Bangsa.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
KTI 22. AN.009 AYU g
Copyright
STIKES Guna Bangsa
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


Gugus Pencarian


Membuat gugus pencarian ...